Tapanuli Utara (ANTARA) - Sarulla Operation Limited telah menyalurkan sejumlah bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa banjir bandang yang melanda wilayah di dua kecamatan, yakni Pahae Jae dan Pahae Julu., Kabupaten Tapanuli Utara.
"Selain untuk bantuan tanggap cepat darurat, SOL juga telah menyalurkan bantuan donasi senilai Rp.100 juta," ungkap Industan Sitompul, External Relations Advisor SOL, Selasa (25/2).
Disebutkan, setelah banjir melanda pada akhir Desember 2024 lalu, SOL telah memberikan respon cepat melalui penyediaaan bahan bakar minyak solar sebanyak 1.250 liter yang diserahkan melalui posko bencana Pahae Jae dan Pahae Julu untuk membantu pengoperasian alat berat dalam pembersihan area terdampak pada akhir Desember 2024 sampai dengan awal Januari 2025.
"Bantuan donasi senilai Rp100.000.000 juga diserahkan pada pada 30 Januari 2025 melalui Pemerintah Daerah Tapanuli Utara untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan dan pemulihan dampak pasca bencana banjir," terangnya.
Bencana banjir bandang memberikan dampak yang serius kepada fasilitas publik seperti Puskesmas Sarulla dan perumahan serta persawahan di tiga desa/kelurahan di Kecamatan Pahae Jae, yaitu: Kelurahan Sarulla, Desa Parsaoran Nainggolan, dan Desa Parsaoran Samosir, serta 1 desa di Kecamatan Pahae Julu, yaitu: Desa Sitoluama.
"Walaupun donasi sudah ditransfer pada akhir Januari lalu, acara serahterima secara simbolis baru dapat dilakukan Kamis, 20 Februari 2025 oleh perwakilan manajemen SOL, yaitu Ibu Melva Samosir selaku CSR & ER Manager," sebut Industan.
SOL berharap bantuan tersebut dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat berdayaguna untuk penanganan dampak bencana banjir bandang selama proses pemulihan dan perbaikan sarana, prasarana yang terdampak dapat ditangani segera.