Langkat (ANTARA) - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemkab Langkat untuk memberikan bantuan langsung uang tunai kepada warga terdampak COVID-19.
Hal itu disampaikan Ketua FPDIP DPRD Langkat Romelta, di Stabat, Jumat.
Romelta menjelaskan dalam hal bantuan yang akan diberikan kepada warga penerima terdampak COVID-19 ini kita menolak batuan berupa beras dan telur.
Baca juga: DMDI Sumut sampaikan kurma dan disinfektan kepada BKM di Langkat
Baca juga: Kajari Langkat antar langsung sembako ke rumah warga miskin
"Langsung aja uang tunai diberikan kepada wara penerima berupa uang tunai, sehingga bisa dipergunakan langsung oleh mereka," katanya.
Karena sudah banyak berbagai bantuan pribadi, organisasi ataupun lembaga lain yang memberikan bantuan seperti itu, sambungnya.
Selain itu pemberian batuan langsung tunai bisa dimamfaatkan untuk membeli kebutuhan lainnya.
Juga tidak ada kalangan masyarakat tertentu nantinya diuntungkan dengan pemberian beras dengan telur itu.
Romelta juga menginformasikan tidak hanya fraksinya saja yang menolak berdasarkan rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Antoni Ginting itu.
Tapi ada juga fraksi lainnya seperti PAN, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PBI (Perindo dan PBB) serta fraksi gabungan PPP, PKS dan PKB.
Kesemua fraksi meminta Pemerintah Kabupaten Langkat memberikan bantuan dengan uang tunai langsung kepada warga penerima bantuan terdampak COVID-19, kecuali fraksi Golkar yang ada di DPRD Langkat itu.
Fraksi DPRD Langkat minta Pemkab salurkan bantuan uang tunai kepada warga terdampak COVID-19
Jumat, 24 April 2020 12:01 WIB 1346
Anggota DPRD Lamgkat dari FPDIP meminta Bupati berikan bantuan uang tunai bukan beras dan telur.(ANTARA/HO)
