Jakarta (ANTARA) - CEO AS Roma, Guido Fienga memuji "gestur luar biasa" para pemainnya setelah mereka rela tidak menerima gaji selama empat bulan untuk membantu klub selama pandemi virus corona.
Para pemain, pelaih Paulo Fonseca dan stafnya juga akan membayar selisih untuk memastikan agar seluruh staf klub yang "dirumahkan" tetap menerima gaji penuh mereka.
Baca juga: Milan panggil semua pemain asingnya untuk kembali latihan
Baca juga: Bos Brescia tetap tak ingin lanjutkan musim
Kapten AS Roma Edin Dzeko, tim dan Fonseca berinisiatif untuk menawarkan langkah ini kepada para petinggi AS Roma.
"Kami selalu berbicara tentang persatuan di Roma," ujar Fienga yang dikutip BBC pada Minggu (19/4).
“Dengan sukarela untuk tidak menerima gaji selama sisa musim ini, para pemain, pelatih dan stafnya, semua ini membuktikan bahwa kami benar-benar terlibat dalam hal ini bersama."
"Edin Dzeko, semua pemain dan Paulo telah menunjukkan bahwa mereka memahami apa arti klub ini dan kami juga berterima kasih kepada mereka semua atas sikap luar biasa mereka terhadap para karyawan di klub ini."
Roma sendiri sudah tidak berlaga sejak 1 Maret, selang beberapa hari sebelum kompetisi Serie A ditangguhkan karena pandemi virus corona semakin parah di Italia.
“Kami para pemain siap untuk mulai bermain sesegera mungkin, memberikan yang maksimal untuk mencapai tujuan kami, tetapi kami juga menyadari bahwa semua ini tidak akan cukup untuk menghadapi konsekuensi ekonomi dalam masa darurat saat ini," ujar Fienga saat membacakan surat dari para pemain.
"Dengan harapan melakukan sesuatu yang akan membantu perusahaan untuk lebih baik dan memulai kembali proyek Roma bersama, kami menawarkan proposal finansial ini."
Italia saat ini mencatatkan angka kematian tertinggi di Eropa akibat COVID-19, dengan lebih dari 23.000 orang.