Padangsidimpuan (ANTARA) - Sulitnya ekonomi, seratusan pengemudi becak bermotor (Parbetor) Kota Padangsidimpuan Jumat (17/4) siang spontan mendatangi kantor Wali Kota Padangsidimpuan.
Sunardi (48) supir becak motor mengatakan, awalnya mereka mendapat informasi dari sesama penarik betor bahwasanya ada pembagian sembako di Kantor Wali Kota pada pukul 14.00 WIB.
Atas dasar itu, mereka pun mendatangi kantor yang juga jadi posko Penanggulangan COVID-19 itu. Selain itu, mereka juga ingin menanyakan kepada Wali Kota soal bantuan yang sampai saat ini belum ada diberikan kepada mereka.
Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan bantah 5 dokter spesialis RSUD mengundurkan diri
Baca juga: Pemkot distribusikan sembako kepada masyarakat Padangsidimpuan Tenggara
"Penerima sembako yang banyak dibagi di berbagai tempat oleh berbagai pihak di Kota Padangsidimpuan hingga kita belum ada kami terima," katanya.
Menanggapi itu Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution mengatakan, dirinya mengerti dengan kondisi yang dialami para penarik becak bermotor tersebut.
Baca juga: Satu PDP COVID-19 di Paluta meninggal dunia
Di desa dan kelurahan, kata dia, akan ada bantuan untuk masyarakat terdampak COVID-19.
"Mekanismenya adalah lingkungan tempat tinggal, saya pastikan sepanjang keluarga terdampak pasti akan mendapat bantuan melalui Kepling. Kalau ada Kepling yang bermain, kita pastikan akan kita tindak. Bantuan yang dibagikan berbasis tempat tinggal bukan profesi dan pekerjaan," katanya.
Ia mengarahkan kepada pengemudi becak untuk menemui kepala lingkungan masing-masing. Mengingatnya jumlahnya yang cukup banyak, maka butuh waktu untuk bisa dibagikan.
Sementara Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini mengajak parbetor tetap menaati jarak fisik dalam berinteraksi sosial, gunakan masker dan cuci tangan.
"Untuk bantuan, dari Polres secara rutin turun langsung memberikannya kepada keluarga-keluarga yang kami anggap layak menerimanya,” katanya.
Begitu juga kepada Parbetor, kata Juliani, hampir setiap Jumat Polres juga turun membagikan nasi kepada penarik angkutan umum.
"Kami minta masyarakat tenang, jangan membuat kepanikan apalagi sampai membuat kerusuhan. Mari berdoa bersama agar wabah ini segera berlalu dan kita semua bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.