Tanjungbalai (ANTARA) - Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yuda Prawira berharap agar insan pers atau wartawan menulis berita yang isinya menyejukkan terkait pendemi Corona Virus atau COVID-19, sehingga masyarakat tidak resah.
Imbauan tersebut disampaikan dalam silaturahmi sekaligus diskusi bersama sejumlah wartawan Unit Polres Tanjungbalai, Selasa (6/4) di ruang Transit Paramasatwika Mapolres setempat.
Kapolres mengatakan, wabah COVID-19 sangat berbahaya. Penyebaran dan dampaknya meresahkan sehingga perlu kerja sama semua pihak dalam hal pencegahannya.
"Selain tidak menulis berita yang mengakibatkan keresahan, mari kita sama-sama menghimbau semua pihak untuk tetap waspada terhadap COVID-19 yang bisa menyerang siapa saja," ujar Putu Yudha.
Kapolres juga mengajak wartawan berperan mengedukasi masyarakat, misalnya pemilik usaha agar tidak menyediakan tempat duduk untuk nongkrong bagi pengunjung/pembeli yang datang.
Menurut Kapolres, pemilik/pengusaha cafe atau warung yang menjual makanan dan minuman boleh bejualan. Namun, jika ada pengunjung yang datang disarankan agar makanannya di bungkus dan disantap dirumah masing-masing.
Dalam hal itu, wartawan media cetak, on line dan televisi melalui pemberitaan atau interaksi langsung turut menghimbau/mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan masing masing.
"Demi kebaikan bersama, mari kita bersinergi dalam mencegah penyebaran COVID-19 untuk
menghapus klaim bahwa Provinsi Sumut, khususnya Kota Tanjungbalai mendapat zona merah," kata Putu Yudha.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakapolres Tanjungbalai, Kompol H.Jumanto, KBO Sat Intelkam, Iptu M.S Simangunsong, dan sejumlah wartawan media cetak, online dan televisi Unit Polres Tanjungbalai.