Medan (ANTARA) - Perum Bulog Wilayah Sumut memastikan stok beras untuk daerah itu aman hingga pertengahan 2020 yaitu mencapai 43.000 ton.
"Stok akan semakin aman karena pembelian beras petani lokal terus bertambah," ujar Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Kamis.
Baca juga: Bulog tingkatkan stok antisipasi lonjakan permintaaan pada Ramadhan
Pembelian beras petani dilakukan dengan mengacu pada harga pembelian pemerintah (HPP) dan secara komersial.
"Stok beras aman sehingga masyarakat tidak perlu panik," ujarnya.
Baca juga: Bulog Sumut terus menjaga ketersediaan beras antistunting
Arwakhudin Widiarso menjelaskan
harga jual beras di gudang untuk beras kualitas medium Rp8.600 per kg dan beras premium sekitar Rp10.500 per kg.
Dia menyebutkan masyarakat juga semakin mudah membeli beras Bulog karena sudah dijual secara daring.
Bahkan Bulog menyediakan berbagai jenis beras termasuk beras untuk menghindari gagal tumbuh.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan, kalau aksi borong masyarakat bisa dikendalikan maka stok beras dan bahan pokok lainnya di Sumut akan aman.
"Selain stok aman, inflasi juga terkendali karena lonjakan harga bisa ditahan dengan tidak terjadinya 'panic buying'," katanya.