Mahasiswa USU belajar secara online untuk mencegah virus corona

Medan (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online (daring) untuk  mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan kampus perguruan tinggi negeri itu.

"Selain itu kegiatan bimbingan tugas akhir juga dilaksanakan secara daring, dan mulai dilaksanakan Selasa (17/3)," kata Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum melalui Kepala Humas dan Protokoler USU Evi Sumanti kepada wartawan, Senin (16/3).

Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Rektor USU Nomor: 3195/UNS//1/R/KPM/2020 tentang Kewaspadan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).

Baca juga: Dikaji, aturan karantina 14 hari sebelum masuk Indonesia

Evi menyebutkan, kegiatan belajar mengajar online dapat dilaksanakan melalui platform E-Learning USU pada laman https://elearning.dev.usu.ac.id atau berbagai platform dan media  lainnya seperti Google Classrooms dan Zoom.

Sedangkan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dalam bentuk praktik lapangan di masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Belajar Lapangan ditunda atau dijadwal ulang serta menggantinya dengan metode pembelajaran lain.

Pelaksanaan ujian tugas akhir seperti Skripsi, Tesis dan Desertasi dapat dilaksanakan seperti biasa  atau melalui platform lain yang pelaksanaannya diatur oleh fakultas.

Baca juga: Rektor USU imbau civitas kademika USU siaga Corona Virus

Baca juga: Peneliti USU ciptakan kalsium dari limbah organik

"Dalam hal  pelaksanaan tugas Ujian Tugas Akhir dilaksanakan seperti biasa, dan harus tetap disertai dengan menerapkan  kewaspadaan dan upaya pencegahan  penularan infeksi Covid -19 dengan konsisten," katanya.

Evi menjelaskan, selama masa pendemi Covid-19, USU menganjurkan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan yang mengalami sakit berupa batuk-batuk, pilek, demam, dan menunjukkan salah satu gejala infeksi Covid-19, agar tidak datang ke kampus.

"Pimpinan USU juga meminta kepada seluruh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk secara konsisten menerapkan berbagai tindakan pencegahan penularan penyakit khususnya Covid-19 baik diri sendiri, keluarga maupun masyarakat," katanya.