Tapanuli Selatan (ANTARA) - Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, anggota DPRD Tapanuli Selatan, membesuk Rosita Sipahutar, bayi 4 bulan korban kekerasan ibu kandungnya sendiri di RSUD Sipirok.
"Mudah-mudahan lekas sembuh dan tidak berpengaruh ke fisik dan psikis si anak," kata Dolly yang menghubungi di Sipirok, Minggu (15/3) malam.
Bahkan dia meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Tapanuli Selatan untuk dapat intens memantau perkembangan bayi malang tersebut.
Baca juga: Dolly Pasaribu ajak masyarakat peka situasi lingkungan
"Kiranya Dinas PP&PA betul-betul memerhatikan kondisi kesehatan bayi warga Desa Huta Pardomuan Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan ini," tegasnya.
Kepada ibu bayi, Priska (27), Dolly juga berharap kiranya Dinas PP&PA bisa memberikan konseling, mengingat isteri Menderita Sipahutar (63) ini diduga terganggu kejiwaannya.
Sebelumnya diberitakan, Rosita yang pada bagian dahi dekat kepalanya penyok diduga akibat tindakan kekerasan yang dilakukan ibunya Priska dengan cara memukulnya pakai tangan.
Baca juga: Dolly Pasaribu: Anak-anak Tapsel tidak boleh putus sekolah
Rosita yang kini dirawat di RSUD Sipirok secara intensif oleh tim medis ini berkat perintah Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib dan Ketua Bhayangkari Ny Dewi Irwa kepada Polsek Batang Angkola.
"Mudah-mudahan ke depan bayi korban KDRT ini bisa tumbuh sehat dan kelak menjadi anak cerdas, sehat, serta berguna bagi nusa dan bangsa," kata Dolly seraya mengaku berempati atas kejadian yang menimpa bayi Rosita tersebut.
Dolly Pasaribu besuk bayi korban kekerasan ibu kandung
Minggu, 15 Maret 2020 23:43 WIB 1143