Medan (ANTARA) - Beredar kabar di media sosial seorang warga asal kota Padangsidempuan, Sumatera Utara terindikasi virus corona atau COVID-19 dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik.
Menanggapi kabar tersebut, Koordinator COVID-19 RSUP Adam Malik dr Ade Rahmaini, M.Ked (Paru).Sp.P menegaskan hingga Rabu tidak ada pasien suspect corona yang dirawat di RSUP Adam Malik.
"Perlu ditegaskan bahwa sampai hari ini belum ada suspect COVID-19 di Rumah Sakit Adam Malik," katanya dalam acara konferensi pers di RSUP Adam Malik, Rabu.
Baca juga: Diduga terjangkit corona, warga Padangsidimpuan dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan
Baca juga: Terkait virus corona, Puskesmas diminta jangan buru-buru lakukan rujukan
Ade menyebutkan memang sudah ada 4 orang yang dirujuk ke RSUP Adam Malik terkait dugaan COVID-19. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, keempat pasien tersebut dinyatakan tidak terindikasi COVID-19.
"Jadi kemarin masuk 4 kasus ke RS Adam Malik. Setelah diperiksa dan dinyatakan negatif, maka kita pulangkan. Hanya satu orang yang masih dalam pemantauan dan itu kita balikkan ke Dinas Kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Lima seruan MUI untuk tangkal virus corona
Berdasarkan data yang ada, saat ini terkonfirmasi sebanyak 90.427 orang yang terinfeksi Covid-19 dengan 3.116 kematian, 47.928 orang dinyatakan sembuh.
Kasus di China mencapai 80.143 kasus, di Korea Selatan 4.335 kasus, di Italia 2.036 kasus, di Iran 1.501. Tingkat kematian di Iran menjadi yang paling tinggi di luar China yaitu 66 kematian dibanding kasus yang positif.
Sudah ada 65 negara termasuk Indonesia yang mengonfirmasi kasus positif COVID-19 di negaranya.*
Sementara untuk di Indonesia, dua orang warga Depok, Jawa Barat, yaitu seorang wanita usia 31 dan ibunya berusia 64 tahun dinyatakan positif terjangkit COVID-19 dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta sejak 1 Maret 2020.