Kematian akibat corona di China tembus angka 1.770
Senin, 17 Februari 2020 11:18 WIB 908
Beijing (ANTARA) - Jumlah keseluruhan korban meninggal akibat virus corona di daratan China menembus angka 1.770 hingga Minggu, naik 105 dari hari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional China pada Senin pagi.
Tercatat 2.048 kasus terinfeksi baru di seluruh daratan China yang dilaporkan pada Minggu. Jumlah total kasus yang dilaporkan sebanyak 70.548, dengan 10.844 di antaranya telah menjalani perawatan dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Baca juga: 70 orang lagi di kapal pesiar di Jepang tertular virus corona
Baca juga: Kemenkes Taiwan benarkan kematian pertama virus corona
Lebih dari 94 persen kasus baru pada minggu berada di Provinsi Hubei, episentrum wabah virus corona. Provinsi tersebut mencatat 100 kematian baru pada 16 Februari.
Provinsi Henan, yang terletak sebelah Provinsi Hubei, melaporkan tiga kematian pada Minggu, dengan dua sisanya berada di Guangdong China tenggara, yang berdekatan dengan Hong Kong.
Hubei pada Minggu mengumumkan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pembatasan lalu lintas guna menghentikan penyebaran virus corona. Pihaknya juga memerintahkan desa dan distrik untuk menerapkan langkah "paling ketat" menghentikan pergerakan masyarakat.
Sumber: Reuters
Tercatat 2.048 kasus terinfeksi baru di seluruh daratan China yang dilaporkan pada Minggu. Jumlah total kasus yang dilaporkan sebanyak 70.548, dengan 10.844 di antaranya telah menjalani perawatan dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Baca juga: 70 orang lagi di kapal pesiar di Jepang tertular virus corona
Baca juga: Kemenkes Taiwan benarkan kematian pertama virus corona
Lebih dari 94 persen kasus baru pada minggu berada di Provinsi Hubei, episentrum wabah virus corona. Provinsi tersebut mencatat 100 kematian baru pada 16 Februari.
Provinsi Henan, yang terletak sebelah Provinsi Hubei, melaporkan tiga kematian pada Minggu, dengan dua sisanya berada di Guangdong China tenggara, yang berdekatan dengan Hong Kong.
Hubei pada Minggu mengumumkan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pembatasan lalu lintas guna menghentikan penyebaran virus corona. Pihaknya juga memerintahkan desa dan distrik untuk menerapkan langkah "paling ketat" menghentikan pergerakan masyarakat.
Sumber: Reuters