Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola mengatakan dia mungkin saja dipecat Manchester City bila gagal mempersembahkan gelar juara Liga Champions musim ini.
City telah memenangkan lima trofi domestik utama sejak Guardiola mengambil alih pada 2016, termasuk dua gelar Liga Premier Inggris dan treble domestik bersejarah tahun lalu.
Namun, mereka tidak pernah bisa menembus perempat final Liga Champions sejak kedatangan pelatih asal Spanyol itu.
Real Madrid menunggu City pada 16 besar musim ini, dengan leg pertama dimainkan akhir bulan ini dan Guardiola menyatakan ingin memenangkan trofi yang terakhir diangkatnya bersama Barcelona pada 201
Baca juga: Silva kecewa upaya mempertahankan gelar juara City berantakan
"Saya ingin menjuarai Liga Champions," kata Guardiola kepada Sky Sports pada Kamis (13/2).
"Saya memimpikannya dan saya akan menikmati persiapan untuk pertandingan melawan Madrid... proses ini, dua pekan sebelumnya, akan menjadi momen paling membahagiakan dalam karier saya, untuk membayangkan apa yang bisa kita lakukan guna mengalahkan mereka."
"Bila kami tidak mengalahkan mereka, oke datanglah ketua atau direktur olahraga dan berkata, 'Itu tidak cukup baik, kami ingin Liga Champions, saya akan memecatmu'."
"(Saya akan bilang) 'OK, terima kasih, itu menyenangkan'. Saya tidak tahu (jika itu akan terjadi)."
Baca juga: City kini realistis, Liverpool makin sulit terkejar
Harapan City menjuarai Liga Premier Inggris untuk tiga musim berturut-turut memudar dalam beberapa pekan terakhir setelah Liverpool menjauh dari mereka di puncak klasemen dengan jarak 22 poin.
Guardiola menganggap musim ini gagal total.
"Anda mengatakan musim ini bencana, tetapi bila Anda menjuarai Liga Champions maka akan menjadi luar biasa. Mengapa? Sulit untuk menjuarainya," tambah dia.