Jakarta (ANTARA) - Bernardo Silva mengakui bahwa upaya Manchester City mempertahankan gelar juara Liga Premier menjadi sangat mengecewakan tetapi dia bertahan masih ada harapan.
City kini sudah tercecer jauh 22 poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool dan sepertinya sudah harus merelakan gelar juara Liga Premier melayang dari genggaman mereka.
Silva mengatakan kenyataan itu membuat pedih para pemain City dan sekaligus menjelaskan apa yang mereka lakukan sepanjang musim ini.
Baca juga: Laga Man City vs West Ham ditunda karena cuaca buruk
"Liga Premier sudah menjadi kekecewaan besar karena terlalu jauh dari Liverpool dan sekarang kami harus memperebutkan posisi kedua," kata dia kepada Sky Sports.
"Ini sangat menyakitkan karena ketika Anda mengawali musim Anda selalu memburu Liga Premier, ini kompetisi utama dan yang paling penting untuk penggemar."
"Jadi sangat mengecewakan, tak ada yang mengira kami sejauh ini dari Liverpool pada Januari atau Februari, jadi ini hal yang perlu kami pelajari. Kami harus mengetahui apa yang tak berhasil dan bagaimana kami mengatasinya," sambung dia.
Baca juga: Sheffield United ke posisi lima setelah menang dramatis atas Bournemouth
Dia melanjutkan, "saya tak menganggap ini karena soal Anda bertahan atau menyerang, saya kira ini gabungan banyak hal...kami kecewa sekali pada diri sendiri."
Dia tidak terkejut oleh kebangkitan Liverpool, sebaliknya menegaskan perbedaan poin yang tipis musim lalu telah membuktikan Liverpool memang tim yang akan memenangkan gelar.
"Liverpool tidak mengejutkan saya, mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia dan kami sudah tahu mereka akan kuat musim ini," kata Silva. 'Ini bukan cuma keberuntungan."
Baca juga: Everton petik poin sempurna saat jumpa Crystal Palace
Silva kecewa upaya mempertahankan gelar juara City berantakan
Senin, 10 Februari 2020 2:04 WIB 700