Tebing Tinggi (ANTARA) - Yosef Silitonga (23) bersama rekannya Heri Aksara (35) nyaris tewas akibat sepeda motor yang mereka tunggangi terseret kereta api di simpang Cemara, Tebing Tinggi, Selasa (11/2).
Keduanya nekat menerobos perlintasan kereta api. Akibat kejadian itu keduanya mengalami luka-luka dan dibawa ke RS.Bhayangkari Tebing Tinggi, sementara kenderaan korban diamankan di Polantas Polres Tebing Tinggi.
Kanit Laka Polres Tebingtinggi Aiptu K.Napitupulu mengatakan kejaidan tersebut berawal saat kereta Yamaha NMAX BK 3207 NAS, datang dari arah Jalan Sei Segiling menuju arah Simpang Cemara Kota Tebing Tiinggi.
Baca juga: Pemko Tebing Tinggi lakukan normalisasi Sungai Bahilang untuk tanggulangi banjir
Baca juga: Ketua DPRD Tebing Tinggi tuding wakilnya lakukan pembohongan publik soal AKD
Setibanya di TKP, pengemudi sepeda motor langsung menerobos palang pintu lintasan yang sudah tertutup. Kemudian berhenti di dekat rel jalur lintasan tanpa memperhatikan datangnya kereta api.
Akibatnya, kereta api yang datang melaju kencang dari arah Kisaran menuju Medan langsung menyambar dan menyeret sepeda motor beserta kedua korban ke pinggir.
Terobos perlintasan, Yosef dan Heri nyaris tewas diseret kereta api
Selasa, 11 Februari 2020 16:34 WIB 1787
Kenederaan korban yang terseret KA Putri Seribu diperlintasan simpang cemara Tebing Tinggi (ANTARA/ Dhani)
