Medan (ANTARA) - Keberadaan sarana latihan menjadi salah satu penunjang seorang atlet dalam mengimplementasikan pola latihan yang disuguhkan pelatih ,jika sarana yang dimiliki memenuhi standart kelayakan dapat diyakini motivasi untuk memiliki daya saing dalam memburu prestasi akan dengan sendirinya terpacu.
"Saya sudah banyak melihat sarana dan prasarana olahraga yang memiliki standart kelayakan, tapi khusus yang ada di Gor Pabbsi Sumut ini saya melihat hanya berkelas apa adanya dan perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah provinsi Sumatera Utara,"kata anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan pada wartawan, saat melihat langsung kondisi tempat latihan atlet Pelatda Sumut menuju PON XX Papua pada Sabtu (1/2) pagi.
Baca juga: Eddy Sibarani kembali terpilih sebagai Ketua KONI Kota Medan
Dipaparkan Hinca lagi, meski komisi tempatnya tidak membidangi masalah olahraga tapi sebagai putra Sumut yang duduk sebagai wakil rakyat, dirinya merasa terpanggil untuk melihat dan menyerap langsung masukkan-masukkan dari masyarakat termasuk insan dan para olahragawan.
Dan dari sudut pandang yang saya miliki, segala temuan yang sifatnya memerlukan tindaklanjut akan segera saya kordinasikan dengan komisi yang membidanginya.
" Setiap usulan meski tidak pada bidang yang saya tangani akan saya catat untuk ditindaklanjuti ke komisi X yang menangani urusan olahraga dan pendidikan,"ucap mantan ketua Komisi Disiplin PSSI ini.
Diuraikannya lagi, khusus gedung PABBSI Sumut ini, perhatian lebih harus segera dilakukan Pemprovsu dibawah kepemimpinan Edy Rahmayadi selaku Gubsu. Dimana dengan kondisi yang ada, pembenahan harus segera dilakukan secara cepat dan tepat.
Artinya, meski saat ini Pemprovsu fokus mengawali pembangunan sport center di Desa Sena yang akan dipergunakan untuk sarana tuan rumah PON XXI tahun 2024 tapi seharusnya pembenahan sarana dan prasarana latihan bagi atlet juga harus menjadi prioritas pemerintah.
Ia memandang kalau perhatian hanya difokuskan pada pembangunan fisik baru gedung-gedung olahraga, sementara sarana latihan yang ada tampak nyata diabaikan.
Entah itu kesalahan pengurus olahraga dalam melakukan kordinasi atau memang tidak ada bentuk perhatian pemerintah Sumut pada kelangsungan lokasi tempat atlet berlatih.
"Tapi yang jelas ini akan menjadi sorotan kami wakil-wakil rakyat di Senayan untuk menindaklanjuti setiap temuan yang kami anggap layak untuk dikordinasikan dengan komisi yang menanganinya,"tutur Hinca.
Sementara itu dalam kunjungan yang berlangsung dalam suasana keakraban tersebut, Hinca yang disambut ketua Formatur Pengprov Angkat Berat Sumut, Hermansyah Damai Hutagalung tersebut menyuport penuh kegiatan Pelatda berjalan atlet-atlet angkat berat Sumut
"Saya hadir langsung untuk "membakar" semangat Irvan, Daud Gowasa, Teguh Imam Santoso dan Goncalwes Sirait serta Luwi Lugita yang tengah mempersiapkan diri menuju PON Papua.
Dimana meski dengan kondisi sarana yang apa adanya ditambah lokasi latihan yang kerab dilanda banjir, tapi dengan kesadaran sendiri masih tulus dalam menjalani program latihan yang diberikan pelatih.
"Bagi saya ini sangat Luar biasa dan membuat kita bangga, dimana diolahraga yang harus mengeluarkan tenaga ada seorang Srikandi yang rela berpeluh keringat demi meraih mimpi yakni mengukir prestasi besar untuk kontingen Sumatera Utara,"ucap Hinca Panjaitan dengan nada haru.
Sedangkan Hermansyah Damai Hutagalung didampingi Dingin Pakpahan menyambut positif langkah-langkah dan tindaklanjut yang akan dilakukan Hinca Panjaitan.
"Saya melihat, suport yang diberikan bang Hinca merupakan satu langkah maju dalam melahirkan sebuah prestasi.
Dimana dengan modal 2 medali perunggu di PON Riau 2012 dan 3 ukiran medali perak di PON 2016 Jabar lalu telah membuktikan cabang ini merupakan langganan dalam mencetak medali bagi kontingen Sumut di multi event sekelas PON.
"Artinya bagi kami jika diamanahkan untuk membina cabang ini sudah barang tentu merupakan tantangan tersendiri untuk dapat melahirkan banyak prestasi bagi Sumatera Utara,"ucap Hermansyah.
Dan pada kesempatan tersebut sosok pengacara muda ini siap memulai langkah baru bagi kemajuan angkat berat Sumut dengan mengagendakan event terbuka tingkat Sumut.
"Saya cukup tertantang untuk membangun prestasi bagi Sumut khususnya dicabang angkat berat."Dan untuk langkah awal, kami sudah berkordinasi dengan PB Angkat Berat untuk melaksanakan event angkat berat terbuka tingkat Sumut,"tandas Hermansyah yang juga turut didampingi pelatih angkat berat Sumut, Nanang Suheri.