Medan (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (29/1), terus bertambah. BPBD menyebut korban meninggal sudah 8 orang.
"Saat ini sudah bertambah menjadi 8 orang setelah tim gabungan berhasil menemukan satu korban lagi," ungkap Sekretaris BPBD Tapanuli Tengah Agus Haryanto saat dikonfirmasi di Medan, Kamis (30/1).
Namun demikian, Agus belum menyebutkan identitas korban yang berhasil dievakuasi tersebut.
Baca juga: BPBD Sumut: 700 KK mengungsi akibat banjir Tapanuli Tengah
Saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi banjir bandang dan tanah longsor.
"Selama masa tanggap darurat kita akan melakukan pencarian dan penyisiran," ujarnya.
Baca juga: 12 tiang PLN tumbang akibat banjir yang terjadi di Tapteng
Bencana banjir akibat curah hujan tinggi merendam tujuh desa dan kelurahan di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (29/1) dini hari.
Ketujuh desa itu yakni Desa Kampung Mudik, Pasar Terandam, Bungo Tanjung, Kinali, dan Desa Ujung Batu, serta Kelurahan Batu Gerigis dan Kelurahan Padang Masiang.