Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan pernyataan terkait penyebaran Novel Corona Virus (nCoV) atau Virus Corona asal Wuhan. Dipastikan virus penyebab pneumonia ini belum dideteksi masuk ke wilayah Sumatera Utara.
"Sampai tadi pagi, belum ada wabah Corona yang masuk ke Sumatera Utara. Ini yang akan kita ketat menjaga," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Senin.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, kata Edy, Pemrov akan memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang masuk dan akan bepergian ke luar negeri.
Baca juga: Gubernur Sumut : Masyarakat tak perlu khawatir terhadap Virus Corona
"Penumpang pesawat yang baru tiba dari negara-negara yang sudah terpapar virus ini akan diawasi dengan ketat," ujarnya.
Edy juga meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus ini. Setidaknya dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Masyarakat juga diminta untuk tidak panik menanggapi masalah ini. Warga masyarakat jangan gundah, jangan emosional, jangan stres," ujarnya.
Baca juga: Ini langkah Pemkab Tapsel antisipasi Virus Corona
Untuk diketahui, Wuhan merupakan lokasi pertama ditemukan kasus Virus Vorona. Hingga kini, virus tersebut telah menyeberang ke Amerika Serikat dan sejumlah negara Asia. Otoritas setempat menyebut, sedikitnya 41 orang di China tewas akibat terjangkit virus ini.
Pemerintah setempat sendiri telah mengisolasi kota Wuhan, untuk mencegah penyebaran virus ini. Banyak warga Indonesia, termasuk warga Sumut yang terjebak di salah kota terbesar di China itu.
Gubernur pastikan Virus Corona belum masuk Sumut
Senin, 27 Januari 2020 16:37 WIB 2884