Tapanuli Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan telah mengambil berbagai langkah untuk mencegah mengantisipasi penyebaran penyakit Pneumonia Novel Coronavirus (nCoV) dari Negara Republik Rakyat Tiongkok ke daerah itu.
"Seperti melakukan pengamatan terhadap peningkatan kasus Pneumonia," Bupati Tapanuli Selatan Sayhrul M.Pasaribu melalui Kadis Kesehatan setempat Dr Sri Khairunnisa kepada Antara, di Sipirok, Senin (27/1).
Langkah selanjutnya menginstruksikan seluruh Puskesmas atau Rumah sakit, agar petugas kesehatan memantau lebih ketat dan melakukan isolasi pasien dengan gejala Pneumonia yang ada riwayat perjalanan dari negara terjangkit empat belas 14 hari sebelum muncul gejala.
Baca juga: Syaufia tekankan agar desa perhatikan kaum perempuan
"Selain itu memberikan komunikasi informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pneumonia dan cara mencegah penularannya," katanya
Untuk mengantisipasi dini, seluruh masyarakat Tapanuli Selatan khususnya ajak Khairunnisa, untuk sering cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker bila batuk/pilek, mengkonsumsi gizi seimbang, perbanyak makan sayur dan buah.
"Selain itu hati-hati kontak dengan hewan, rajin berolahraga dan istirahat cukup, jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak, dan bila batuk, pilek dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan," terangnya.
Bahkan bila ada menemukan kasus suspek pneumonia berat yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit dapat memberitahukan ke seksi surveilans dan imunisasi atau seksi P2 penyakit menular Dinas Kesehatan Tapsel, Edy Sujoko dan Deslinasari.
"Langkah ini sudah kita tujukan melalui surat edaran ke Kepala UPT RSUD dan Kepala UPT Puskesmas, Kepala Klinik se Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nomor surat 443/412-/2020," katanya.
Langkah ini juga kata Khairunnisa sekaligus menindaklanjuti surat edaran Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara nomor 443.1/485/Dinkes/I/2020 tanggal 10 Januari 2020 tentang pencegahan penyebaran penyakit (nCoV).
Ini langkah Pemkab Tapsel antisipasi Virus Corona
Senin, 27 Januari 2020 16:24 WIB 3918