Padang (ANTARA) - Ratusan wisatawan asal Kota KunmingChina untuk sementara batal mengunjungi Tanah Datar pada hari kedua mereka mengelilingi beberapa objek wisata di Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar,Abdul Hakim di Batusangkar, Senin, mengatakan pembatalan kunjungan itu dilakukan setelah melalui pertimbangan dari kedua belah pihak baik dari rombongan turis maupun pemerintah daerah.
Setelah turis asal Kota Kunming China itu didemo warga di Kota Bukittinggi, mereka merasa kasihan juga dengan pimpinan daerah dan warga di Tanah Datar jika hal yang sama juga terjadi.
Baca juga: Virus corona menular lewat batuk hingga makanan tercemar air liur
Baca juga: Data baru virus corona: 56 orang meninggal, 2.000 tertular
"Atas kesepakatan tersebut, bupati telah menyatakan bahwa kedatangan turis asal negara tirai bambu ke Tanah Datar dibatalkan," katanya.
Sebelumnya dijadwalkan kedatangan kunjungan turis China itu akan disambut di Istano Basa Pagaruyung dengan tari gelombang sekitar pukul 09.30 Wib.
Baca juga: Data WHO sudah 2.014 orang terjangkit virus corona, 56 meninggal
"Untuk kunjungannya ke Tanah Datar mereka keIstano Pagaruyung sekitar pukul 09.30 wib disambut dengan tari gelombang," katanya.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah rumah dinas bupati dan makan siangdi sana. Selepas itu menyaksikan acara pacu jawi di Nagari Sungai Jambu, melanjutkan perjalanan ke Danau Singkarak dan kembali lagi ke Kota Padang.
Didemo warga Bukittinggi, ratusan turis China batal kunjungi Tanah Datar
Senin, 27 Januari 2020 11:49 WIB 1798