Tapanuli Utara (ANTARA) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan, jalan lingkar luar Siborongborong yang akan diberi nama jalan Ir Soekarno sebagai solusi dalam mengurai kemacetan arus lalulintas di ruas jalinsum di jalan Balige Siborongborong, akan segera dibangun.
Dikatakan, progres rencana pembangunan jalan dimaksud sudah diprogramkan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sepanjang kurang lebih 2 km dengan pagu Rp20 miliar di tahun 2020 ini.
"Jalan lingkar luar Siborongborong yang akan dibangun ini direncanakan diberi nama jalan Ir Soekarno," terang Nikson saat memimpin Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Siborongborong, di Ruang Kerja Bupati Taput, Rabu (22/01).
Baca juga: Pemkab Taput siagakan personel 24 jam hadapi bencana
Baca juga: 2019, Obyek wisata Salib Kasih sumbang PAD Rp213 juta
Bupati Nikson yang didampingi Sekdakab Indra Simaremare, para asisten, dan para staf ahli memaparkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan tersebut memerlukan dukungan pemerintah daerah dalam pemenuhan "readiness criteria" berupa "feasibility studies", dokumen lingkungan, dan kesiapan lahan.
Dimana, untuk pemenuhan "readiness criteria", Kepala Desa terkait, yakni Kepala Desa Sitabotabo, Kepala Desa Sitabotabo Toruan, dan Kepala Desa Lobu Siregar II juga telah dilibatkan demi mempersiapkan kebutuhan lahan.
"Jalan lingkar ini harus jadi karena menarik anggaran dari pusat ini bukan hal yang gampang. Jangan karena pembebasan lahan, pembangunan jadi gagal. Ini untuk kemajuan masyarakat Tapanuli Utara, khususnya Kecamatan Siborongborong, terutama desa desa yang dilalui jalan lingkar ini," jelasnya.
Menurut Nikson, dengan terbangunnya jalan lingkar luar Siborongborong, kondisi kemacetan dan kesemrawutan Kota Siborongborong akan dapat diatasi.
"Mari kita duduk bersama untuk membangun Tapanuli Utara tercinta ini. Ini berkat yang luar biasa bagi kita, mari kita tata kota kita ini semakin baik dan menarik," tukasnya.