Jakarta (ANTARA) - Watford melumat tamunya Aston Villa 3-0 meskipun harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Vicarage Road, Sabtu.
Bek kanan Adrian Mariappa menerima kartu kuning kedua pada menit ke-57 saat Watford tengah unggul 1-0 berkat gol Troy Deeney, tetapi sang kapten kemudian mencetak gol keduanya dari titik putih yang belakangan dilengkapi Ismaila Sarr.
Hasil itu jadi kemenangan kedua Watford di bawah manajer anyar Nigel Pearson yang menjanjikan angin segar bagi mereka dalam pertarungan menghindari zona degradasi.
Watford masih terjebak di dalam zona degradasi, menduduki urutan ke-19 dengan 18 poin, tapi kini hanya terpaut tiga poin dari batas aman. Sedangkan Villa (18) tertahan di posisi ke-18, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Klopp antisipasi bahaya Wolverhampton
Peluang berbahaya lahir sejak awal laga ketika sepak pojok Deeney berhasil ditemui Christian Kabasele, tetapi sundulannya tepat mengarah ke pelukan kiper Tom Heaton.
Enggan didikte, Villa keluar dari tekanan dan hampir unggul pada menit ke-25 melalui sundulan jarak dekat Wesley, tetapi kiper Ben Foster tampil gemilang melakukan penyelamatan dengan kakinya.
Watford akhirnya memecahkan kebuntuan tiga menit jelang turun minum ketika Deeney bereaksi cepat untuk menyambar bola muntah kesempatan kedua, setelah tembakannya sempat dihentikan oleh Heaton.
Tim tamu mendapatkan keuntungan ketika Watford harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain pada menit ke-57 menyusul kartu kuning kedua yang diterima Mariappa.
Akan tetapi, keuntungan itu tidak bisa dimanfaatkan dan Watford malah memperoleh tendangan penalti pada menit ke-64 setelah VAR meninjau insiden jatuhnya Sarr di area terlarang oleh Kortney Hause.
Baca juga: Mikel Arteta berharap akhiri 2019 dengan energi positif
Eksekusi penalti Watford harus tertunda lama karena Matt Targett mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan digantikan Frederic Guilbert, tetapi Deeney melakukan tugasnya dengan tenang untuk melesakkan bola ke tengah gawang dan menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-67.
Empat menit berselang, mimpi buruk Villa kian menjadi-jadi sebab Sarr mencetak gol ketiga Watford. Jack Grealish kehilangan bola di tengah lapangan dan Watford mengambil alih sebelum Etienne Capoue mengirim umpan silang yang diselesaikan dengan baik oleh Sarr.
VAR sempat meninjau insiden perebutan bola dari kaki Grealish yang dijatuhkan Capoune, tetapi gol itu tetap dianggap sah.
Villa sama sekali tak bisa memanfaatkan ketimpangan jumlah pemain dan harus rela menyerahkan tiga poin penuh kepada Watford yang menang 3-0 saat laga berakhir.
Watford tentu berharap catatan positif tak terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya pada tahun 2019 bisa menyokong kebangkitan lebih jauh memasuki 2020 kala mereka menjamu Wolverhampton, Rabu (1/1), sebaliknya Villa bakal berusaha kembali ke jalur kemenangan saat bertandang ke markas Burnley.
Susunan pemain:
Watford (4-2-3-1): Ben Foster; Adrian Mariappa, Christian Kabasele, Craig Cathcart (Adam Masina), Kiko Femenia; Etienne Capoue, Will Hughes (Nathaniel Chalobah/Craig Dawson); Ismaila Sarr, Abdoulaye Doucoure, Gerard Deulofeu; Troy Deeney
Pelatih: Nigel Pearson
Aston Villa (4-2-3-1): Tom Heaton; Ahmed Elmohamady, Ezri Konsa, Kortney Hause, Matt Targett (Frederic Guilbert); Douglas Luiz, Conor Hourihane; Jota Peleteiro (Anwar El Ghazi), Henri Lansbury (Jonathan Kodjia), Jack Grealish; Wesley
Pelatih: Dean Smith