Jakarta (ANTARA) - Arsenal memiliki skuat yang bisa berkembang tetapi para pemain harus mengambil tanggung jawab dan akuntabel untuk setiap aksinya di lapangan jika mereka ingin menjadi bagian dari rencana masa depan tim ini, kata manajer baru Mikel Arteta seperti dikutip Reuters Senin waktu setempat.
Pada konferensi pers pertamanya pekan lalu, Arteta menuntut "gairah dan energi" dari para pemain. Pelatih asal Spanyol ini mengaku puas timnya bermain seri 0-0 melawan Everton pada Sabtu pekan lalu.
Arteta (37) akan melakukan debut manajerialnya ketika Arsenal yang menempati urutan 11 pada klasemen sementara Liga Inggris bertandang ke Bournemouth, Kamis.
"Saya kira kami punya tim yang sungguh bagus dengan banyak kemajuan," kata Arteta kepada wartawan. "Saya butuh mereka semua kompak."
Baca juga: Ini tugas perdana Arteta di Arsenal
"Yang kami ingin tularkan kepada tim ini adalah akuntabilitas untuk bermain bagi klub sepak bola ini. Ini mendasar. Kami jauh lebih berkomitmen. Bahasa tubuh (saat pertandingan melawan Everton) sudah jauh lebih baik dan mereka sudah jauh lebih berhasrat, itu tak terbantahkan lagi."
Arteta memastikan bahwa pelatih sementara Freddie Ljungberg, yang memimpin enam laga menyusul pemecatan Unai Emery, akan tetap menjadi salah satu anggota staf pelatih.
"Saya sudah berbicara dengan dia setelah pertandingan itu," sambung Arteta. "Saya bilang dia siapa yang ingin saya masukkan dan saya ingin tahu apa yang dia rasakan. Kami sudah memutuskan yang terbaik untuk dia untuk lanjut bersama kami."
Baca juga: Ini jawaban Arteta saat ditanya rencana transfer Arsenal di Januari
"Saya tahu sedikit soal dia dan kami akan mengawali sebuah babak baru dan dia sangat positif."
Arteta juga mengatakan bahwa gelandang Mesut Ozil adalah bagian dari rencananya sekalipun Ljungberg tidak menyukai pemain Jerman ini saat Arsenal kalah 0-3 melawan Manchester City belum lama bulan ini.
Ozil menendang sarung tangan karena frustrasi ditarik pada menit ke-59 dan Ljungberg mengungkapkan perilaku dia yang tak bisa diterima itu telah mencegahnya masuk tim inti Everton ketika dia sudah bugar untuk pertandingan itu.
"Itu masalah Freddie," kata Arteta seperti dikutip Reuters. "Saya cuma ingin dia memilih susunan pemain yang sebaik mungkin untuk pertandingan itu. Anda tak boleh menghakimi orang dari perbuatannya di masa lalu, positif atau negatif."