Aekkanopan (ANTARA) - Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE menyebutkan hubungannya secara pribadi dengan Drs H Ali Tambunan memiliki historis yang panjang. Karena itu, menurut pria yang akrab disapa H Buyung tersebut, hanya kematian yang bisa memisahkan mereka.
Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada Launching Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tahun 2020 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labura di Lapangan Bhayangkara Aekkanopan, Sabtu.
"Yang bisa memisahkan saya dengan Ketua DPRD adalah kematian," ujarnya dalam acara yang juga dihadiri anggota KPU Sumut Ira Wirtati SAg MPd, Ketua KPU Labura Heriamsyah Simanjuntak SHI dan jajarannya, para pimpinan OPD dan undangan lain.
Diantara historis yang takkan dapat mereka lupakan adalah saat keduanya berada dalam "pesantren". "Jika suluk paling lama 40 hari, maka kami berada di 'pesantren' lebih lama lagi," kenangnya dalam kegiatan yang dihadiri ratusan orang itu.
Sebelumnya Ketua DPRD dalam sambutannya menyebutkan, pihaknya akan mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan pemkab. "Apa pun yang diajukan Pemkab asal demi kemajuan Labura akan saya ketok," ujar Ketua DPD Partai Golkar Labura itu.
Seperti untuk pelaksanaan Pilbup tahun depan, Pemkab bersama dengan DPRD Labura menyepakati dana hibah sebesar Rp24,5 miliar untuk KPU. Dan nota pengantar dana hibah (NPHD) antara Pemkab dan KPU Labura audah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ketua DPRD kesalkan ketidakhadiran Bawaslu Labura