Madina (ANTARA) - Untuk mengantisipasi mewabahnya virus Difteri di Kelurahan Kayu Jati Kecamatan Panyabungan, Dinas Kesehatan Madina melalui Puskesmas Panyabungan Jae adakan vaksinasi kepada para siswa TK dan SD yang ada di kelurahan itu.
"Untuk mengantisipasi penularan Difteri ini kita telah melaksanakan penyuntikan Vaksin bagi Murid TK Bhayangkari dan rencananya penyuntikan ini juga akan dilakukan di SD 12 Panyabungan dan masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr. Syarifuddin kepada wartawan, Jumat (13/12).
Sebelumnya terdapat dua orang anak asal Kabupaten Mandailing Natal terinfeksi Difteri (Corynebacterium Diphtheria).
Kedua anak tersebut adalah Fatimah Azahra (6 tahun) dan Aira Safina Salwa (11 tahun) warga Kelurahan Kayu Jati Kecamatan Panyabungan.
Kedua anak tersebut saat ini telah dirujuk ke RSU Adam Malik Medan untuk mendapatkan perawatan.
Keduanya pasien ini merupakan anak dari pasangan Sabariadi dan Irma Sabrina warga Gang Amal Bhakti Kelurahan Kayu Jati Kec. Panyabungan Kab. Madina.
Kadis menjelaskan, penyebab Difteri dikarenakan karena tidak pernah di vaksin atau imunisasi.
"Kalau anak tersebut tidak pernah di vaksin atau imunisasi maka bakteri dan penyakit sangat mudah menyerang anak-anak tersebut," jelasnya.
Ia menyebutkan, Difteri ini bukan merupakan penyakit langka, tetapi didalam penularannya sangat cepat dan bukan hanya menyerang anak-anak tetapi juga dewasa.
Penularannya penyakit ini bukan hanya melalui uap pernafasan tetapi bisa juga melalui air liur atau benda yang kontak dengannya.
Atas kejadian ini Kadis menghimbau kepada masyarakat khususnya orangtua untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya imunisasi terhadap anak - anak kita.