Jakarta (ANTARA) - Agen Gareth Bale menyatakan bahwa kliennya "tidak senang" dengan kehidupan di Real Madrid, tetapi ia tidak pernah meminta untuk meninggalkan klub Spanyol tersebut.
Komitmen Bale kepada juara Eropa 13 kali itu berada di ujung tanduk bulan lalu setelah ia membantu timnas Wales lolos ke Piala Eropa 2020.
Bale bergabung dengan rekan setimnya saat melakukan perayaan serta memegang spanduk bertuliskan 'Wales. Golf. Madrid. Dalam urutan itu'.
Aksi Bale itu kemudian membuatnya menjadi bahan cemoohan para suporter Los Galacticos dalam pertandingan kontra Real Sociedad pada bulan lalu.
Baca juga: Madrid tawarkan Gareth Bale plus 70 juta pound untuk Sterling
Baca juga: Madrid ingin Zidane berdamai dengan Bale
Hubungan pemain berusia 30 tahun itu dengan sang pelatih Zinedine Zidane tidak membaik, ketika pelatih asal Prancis itu menyatakan bahwa ia ingin Bale pergi.
Bale hampir pindah ke klub Cina Jiangsu Suning pada awal musim, tetapi langkah tersebut dibatalkan oleh presiden Real Madrid Florentino Perez.
"Ia tidak gembira," kata agen Bale, Jonathan Barnett dalam sebuah acara BBC pada Jumat.
Baca juga: Zidane: Saya ingin Bale tetap di Real
Baca juga: Gareth Bale kembali nyatakan ingin pergi dari Real Madrid
"Ia memiliki kontrak dan selama ia masih menjadi pemain Real Madrid, ia akan mengerahkan 100% kemampuannya dan bermain dengan sangat baik."
"Ia tidak pernah meminta untuk pergi. Bila kesempatan yang tepat datang dan itu adalah sesuatu yang diinginkannya, kami harus berbicara dengan presiden Real Madrid dan melihat di mana posisi kami."
Bale absen dari sesi latihan Real Madrid pada Kamis dan surat kabar Spanyol Marca mengatakan ia tidak akan bermain dalam pertandingan La Liga pada Sabtu kontra Espanyol serta pertandingan Liga Champions pada Kamis melawan Club Bruges karena cedera hamstring.