Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Rusia seharusnya bisa melewati fase grup putaran final Piala Eropa 2020 sekalipun satu grup dengan lawan-lawan berpengalaman yang meliputi Belgia, Denmark dan Finlandia, kata Menteri Olah Raga Pavel Kolobkov seperti dikutip kantor berita TASS.
Beberapa jam lalu pada 30 November 2019, Bucharest di Rumania menuanrumahi undian putaran final Euro 2020 yang menempatkan Rusia, Belgia, Denmark dan Finlandia menghuni Grup B. Seluruhnya ada delapan grup, sedangkan tuan rumahnya adalah 12 kota di 12 negara Eropa.
"Dalam pandangan saya, undian ini tidak banyak menentukan, pada prinsipnya. Dan fakta bahwa Finlandia menjadi lawatan terakhir kita mengartikan tim ini seharusnya bisa diatasi," kata Kolobkov. "Kita harus lolos dan jalan terus. Lebih penting lagi, pertandingan ini, bersama dengan laga melawan Belgia, diadakan di St. Petersburg."
Pada 13 Juni, Rusia akan menatang Belgia di negeri sendiri di St. Petersburg. Pada 17 Juni Rusia akan menghadapi Finlandia di kota yang sama. Pada 22 Juni, skuat Rusia akan ke Kopenhagen untuk menjajal Denmark.
Baca juga: Berikut hasil undian grup putaran final Euro 2020
Baca juga: Ini komentar para pelatih atas hasil undian grup Euro 2020
Pada kualifikasi Piala Eropa, Rusia menempati Group I dan lolos sebagai runner up grup di bawah Belgia.
St. Petersburg di Rusia menjadi salah satu di antara 12 kota penyelenggara Euro 2020. Sebelas kota lainnya adalah London (Inggris), Muenchen (Jerman), Roma (Italia), Baku (Azerbaijan), Bucharest (Rumania), Amsterdam (Belanda), Dublin (Irlandia), Bilbao (Spanyol), Budapest (Hungaria), Glasgow (Skotlandia) dan Kopenhagen (Denmark).
Stadion baru di St. Petersburg adalah tempat pertandingan pertama dan terakhir Piala Konfederasi FIFA 2017, serta menjadi salah satu dari 12 stadion Piala Dunia 2018.
Keputusan menyebarkan pertandingan putaran final Euro 2020 di 12 kota di 12 negara adalah dalam rangka hari ulang tahun ke-60 turnamen ini, yang sudah diputuskan di Lausanne, Swiss, pada 6 Desember 2012.