Binjai (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai melaksanakan pansus tentang pencegahan penyalahgunaan narkotika yang juga dihadiri mewakili Wali kota Binjai Drs T Syarifuddin M.Pd selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), di Binjai, Jumat.
Muhammad Syarif Sitepu selaku Ketua Pansus (Panitia Khusus) pencegahan narkotika mengatakan bahwa Kasat narkoba Polres Binjai yang menangani kejahatan narkotika, psikotropika dan obat terlarang telah menunjukkan tren positif yakni penurunan jumlah kasus tahun 2018 sebanyak 220.00 kasus sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 75 kasus dan kecenderungan kasus tersangka adalah pengedar.
”Saya berharap Pemkot Binjai bersama Pansus DPRD serta stekholder yang terkait dapat bersinergi dan bekerjasama dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di daerah itu," katanya.
Drs T Syarifuddin M.Pd mewakili Wali Kota Binjai menjelaskan maraknya peredaran narkotika sudah menjadi ancaman bagi bangsa kita.
Saat ini ancaman narkotika sudah masuk ke seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali dari kalangan pemuda, pelajar maupun anak-anak.
"Generasi mudah sangat rawan terpengaruh oleh penyalahgunaan narkotika, generasi muda sebagai tumpuan harapan bangsa harus kita jaga agar tidak terjerumus kepada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dengan demikian tidak akan terjadi Loss Generation," sambungnya.
“Saya berharap Pemerintah Kota Binjai dengan DPRD ke depannya terus berkomitmen, bersinegri, serta bekerja sama sehingga dapat mencapai hasil yang optimal dalam pencegahan dan penanggulangan narkotika di daerah itu.," kata Syarifuddin.
Pemkot sudah melakukan berbagai upaya guna menanggulangi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainya diantaranya membentuk Relawan Anti Narkoba di lima kecamatan di kota Binjai, fasilitasi rehabilitasi masyarakat pencandu narkoba, melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di setiap tingkat sekolah, serta melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Muhammad Idaham bicara Smart City di forum PBB