Langkat (ANTARA) - Seluas 825 hektare tanaman padi di Desa Securai Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, terancam terkena angin menjadi rebah.
Hal itu disampaikan Kordinator Pengamat Pengganggu Hama Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Miswandi, di Stabat, Rabu.
Miswandi menyampaikan tanaman padi sawah yang terkena rebah akibat angin kencang yang melanda kawasan Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan itu dari varietas Inpari 32.
Sementara ini yang tumbang mencapai 15 hektare dari luas yang terancam 825 hektare.
Adapun kelompok tani yang terancam lahan padinya yaitu kelompok tani Bersama, Dosroha, Sabardo, Rimnitahi dengan umur pertanaman antara 93-98 hari.
Upaya yang dilakukan oleh kelompok tani maupun penyuluh lapangan pertanian yaitu dengan mengikat, mendirikan pohon padi yang tumbang agar supaya tidak busuk.
Baca juga: Dinas Pariwisata Sumut tinjau ekowisata mangrove Lubuk Kertang Langkat