Tanjungbalai (ANTARA) - Wali Kota Tanjungbalai, H.Muhammad Syahrial melepas ekspor perdana sebanyak 81.000 Kg hasil laut ke China oleh eksportir PT Asahan Hasil Laut dan PT Semangat Baru dengan nilai ekonomi mencapai Rp2,6 miliar, Senin.
Pelepasan ekspor hasil laut berupa cumi-cumi beku 46.374,10 Kg, ikan beku 6.220,80 Kg dan cumi belah beku 26.737,54 Kg menggunakan peti kemas yang diangkut tiga unit kontainer berlangsung di depan Kantor Wali Kota Tanjungbalai menuju pelabuhan Belawan.
Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial mengatakan, ekspor hasil laut itu tentu memberikan kontribusi bagi perekomonian rakyat, khususnya warga Tanjungbalai karena menyerap tenaga kerja dan menekan angka pengangguran.
Ia juga mengingatkan agar perusahaan eksportir tidak mendatangkan pekerja dari luar. Akan tetapi harus menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk peningkatan SDM pekerja lokal melalui pelatihan-pelatihan.
"Kedepannya, perusahaan eksportir bekerja sama dengan instansi tetkait kami minta membuat program pelatihan untuk peningkatan SDM yang berkaitan dengn pengolahan hasil laut," katanya.
Kepala Stasiun Karantina Perikanan Tanjungbalai-Asahan, Sondang Sitorus mengatakan, sekitar 75 persen ekspor hasil laut tersebut masih dilakukan melalui pelabuhan Belawan, mengingat pelabuhan Teluk Nibung masih mengalami keterbatasan.
"Selain itu, alur Sungai Asahan juga belum bisa dilalui kapal-kapal besar karena mengalami pendangkalan akibat sedimentasi yang terus meningkat," kata Sondang Sitorus.
Sementara Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina, mengatakan, jika dilihat dari data lalulintas ekspor maupun domestik yang cenderung meningkat selama 3 tahun terakhir, potensi perikanan Kota Tanjungbalai sangat besar.
"Apabila dikelola dengan baik dan benar, maka potensi perikanan tersebut akan memberikan dampak positif yang besar terhadap kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Kota Tanjungbalai," katanya.
Rina juga mengakui pihaknya siap bersinergi dengan eksportir dan Pemkot Tanjungbalai untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada pekerja perikanan dalam untuk meningkatan SDM.