Medan (ANTARA) - Sebanyak dua haji asal Kota Padangsidimpuan yang tergabung pada kelompok terbang 9 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara, wafat di tanah suci Mekkah.
Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Farhan Indra dikonfirmasi Minggu, membenarkan kedua jamaah tersebut, meninggal dunia di tanah suci dan telah dimakamkan.
Menurut dia, kedua jamaah haji yang wafat itu, atas nama Hasnah Abdul Gani Nasution Binti Abdul Gani (66) dan meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 2019 pukul 24.00 WAS, dan jamaah haji Yuslaini Ali Umar Binti Umar Lubis (53) wafat pada tanggal 30 Agustus 2019 pukul 18.00 WAS.
Baca juga: Seorang jamaah haji Madina wafat di Mekkah
Hajah Hasnah dari Kelompok Terbang (Kloter) 12 asal Padangsidimpuan dan mutasi ke Kloter 9 Debarkasi Medan.
Sedangkan, Hajah Yuslaini asal Padang Sidempuan yang tergabung pada Kloter 9 Debarkasi Medan.
Namun, sebelum berangkat ke Indonesia, kedua jamaah haji tersebut wafat di tanah suci, katanya.
Sebanyak 383 jamaah haji yang tergabung pada kloter 9 Debarkasi Medan tiba di Asrama Haji Medan, Minggu (1/9) pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.
Dari 383 haji Kloter 9 Debarkasi Medan itu terdiri atas 145 pria dan 238 wanita. Dari jamaah haji tersebut, 373 dari Kota Padangsidimpuan, seorang dari Kabupaten Tapanuli Selatan, dan tujuh petugas TPHD/TKHD dan TPHI.
Pimpinan Kloter 9 Debarkasi Medan adalah Salman Paris Siregar bin Baginda Satorodom Siregar.
Baca juga: Dua jamaah haji asal Medan wafat di Mekkah
Jamaah haji Sumut yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2019 tercatat sebanyak 8.641 orang dengan 22 kloter Embarkasi 1 Medan.
Namun, yang berangkat ke Mekkah sebanyak 8.525 haji (98,60 persen).Yang tidak jadi berangkat 116 jamaah (1,34 persen) karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan dan ditunda keberangkatan ke Mekkah.*