Medan (ANTARA) - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan yang melaksanakan pengabdian di Entikong, wilayah perbatasan antara Indonesia - Malaysia, dengan memperkenalkan dunia pertanian sejak dini untuk pelita bangsa.
Kegiatan ini dilaksanakan mahasiswa semester VI yang lagi PKL (Praktik Kerja Lapangan) II bertajuk Polbangtan 'Go To School' khusus murid kelas lima & enam di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini mengutarakannya, Sabtu (24/8) setelah pihaknya mendapatkan laporan kegiatan mahasiswanya di wilayah Entikong, Jumat (23/8).
Kegiatan dilakukan sesuai tema yang diusung "Mengenalkan Pertanian Kepada Generasi Muda Wilayah Perbatasan", dengan tujuan agar generasi bangsa Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan ini cinta akan pertanian.
Berbagai teknik pertanian seperti memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan tanaman berbagai sayuran diajarkan untuk menghasilkan sayuran minimal menutupi kebutuhan dapur ibunya.
"Selain itu guna menstimulus semangat anak-anak tersebut agar lebih bersemangat belajar walau berada jauh di wilayah perbatasan dengan segala keterbatasan fasilitas," sambungnya.
Dunia pertanian penting diperkenalkan bagi anak usia dini, agar mereka (anak) dapat menghargai jerih payah petani, sekaligus memotivasi mengaplikasikannya di lingkungan masing-masing.
"Selain anak-anak murid sekolah, animo tenaga pengajar di sekolah itu juga cukup tinggi mengikuti kegiatan dengan metode interaktif sehingga berjalan menarik apalagi disediakan berupa bentuk hadiah ," ungkapnya.
Kepala Sekolah Dasar 08 Nekan, Puwan, mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa Polbangtan Medan atas pengabdiannya yang telah membagi ilmu tentang pertanian karena cukup bermanfaat baik bagi anak-anak murid maupun para guru sekolah tersebut.