Medan (ANTARA) - Peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sumatera Utara (Sumut) berkesempatan berkunjung ke Museum Sulawesi Tengah yang berada di Kota Palu untuk lebih mengenal berbagai peninggalan masa lalu daerah itu.
Kasubag Pengembangan SDM PTPN IV, Turino Januar Budyanto yang dihubungi dari Medan, Selasa, mengatakan salah satu cara paling efektif untuk mengenal sejarah dan budaya suatu masyarakat adalah dengan berkunjung ke museum daerah setempat.
Selama hampir sepekan di Sulawesi Tengah, peserta SMN asal Sumut sudah diperkenalkan dengan berbagai budaya di daerah itu, dan juga langsung bersosialisasi dengan masyarakat setempat.
"Nah dengan mengunjungi museum apa yang sudah didapat para siswa di lapangan akan semakin bertambah. Itu tentunya sangat bagus bagi mereka dalam menambah pengetahuan dan pengalaman," kata Rino yang merupakan salah seorang pendamping siswa Sumut selama di Sulawesi Tengah.
Museum Sulawesi Tengah memiliki koleksi berbagai benda peninggalan sejarah dan kebudayaan masyarakat Sulawesi Tengah.
Beberapa koleksi yang cukup mendapat perhatian para siswa diantaranya pakaian kulit kayu, patung Palindo yang menggambarkan nenek moyang masyarakat Lembah Bada, Taingaja atau patung kepala kerbau yang berbuat dari perunggu.
"Siswa cukup antusias melihat berbagai kolksi yang ada di museum itu. Karena juga ada sejumlah koleksi zaman megalitikum, keramik, satwa dan lainnya," katanya.
Program SMN 2019 ini diikuti oleh 35 siswa yang berasal dari 33 kabupaten dan kota di Sumut, termasuk dua diantaranya siswa berkebutuhan khusus dan berangkat ke Sulawesi Tengah.
PIC dari Program SMN 2019 di Provinsi Sumut yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan Co-PIC adalah PT. Kawasan Industri Medan (KIM) dan Jasa Tirta I.
Sementara siswa dari Sulawesi Tengah yang berangkat ke Sumut sebanyak 23 orang ditambah 3 guru pendamping yang dikoordinir PT.Inalum bersama BGR Logistic.
Peserta SMN Sumut berkunjung ke Museum Sulawesi Tengah
Selasa, 20 Agustus 2019 18:16 WIB 934