Tapanuli Selatan (ANTARA) - Ada pemandangan unik di Desa Pargarutan Julu Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan pada Idul Adha 1440 Hijriah, Minggu, 11 Agustus 2019.
Masyarakat mulai anak-anak hingga orangtua berbaris panjang duduk di atas tikar di kiri kanan ruas jalan sepanjang desa bahkan sampai di dalam masjid Al-Abror dan pekarangan warga.
Di situ mereka bersantap makan siang bersama sambil menikmati masakan daging hasil penyembelihan hewan kurban masyarakat.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu yang cukup merakyat ini juga tidak mau melewatkan momen yang sudah menjadi budaya desa sejak bertahun-tahun.
"Ini sudah menjadi budaya masyarakat desa sejak puluhan tahun setiap Idul Adha datang," kata Kepala Desa Pargarutan Julu Ahmad Harun Harahap kepada ANTARA, Minggu.
Untuk Idul Adha kali ini ada delapan sapi dan seekor kambing yang disembelih. Sebelum santap bersama daging hewan kurban lebih dulu potong kecil lalu dimasak bersama-sama di lokasi sudah sediakan.
"Ada sekitar 1.800 orang warga desa yang terlibat dalam santap makanan secara massal ini, termasuk dengan rombongan pak bupati beserta camat setempat," sebutnya.
Bupati Syahrul M.Pasaribu, kata dia, mengaku bangga melihat kekompakan warga dengan harapan kekompakan seperti harus tetap dipertahankan apalagi sudah menjadi budaya.
Harun menandaskan budaya seperti akan tetap mereka (warga) pertahankan sampai kapanpun, soalnya, disamping menjaga kekompakan juga meningkatkan hubungan silaturrahmi antar sesama warga desa.
Bupati Tapsel dan ribuan warga menyantap masakan daging kurban
Minggu, 11 Agustus 2019 16:31 WIB 4365