Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumatera Utara terus memperkuat stok bahan kebutuhan pokok untuk menekan angka inflasi di provinsi itu yang sudah tergolong tinggi.
"Stok beras misalnya ada 55.653 ton dan terus diperkuat dengan pasokan rutin dari pusat dan pembelian petani," ujar Kepala Bulog Sumut, Basirun di Medan, Senin.
Adapun stok gula pasir 205 ton, minyak goreng 67.687 liter, terigu 17.000 kg dan daging 17.000 kg.
Menurut dia, selain memastikan tingkat ketersediaan pada tingkat yang aman, Bulog terus memperkuat stok.
Baca juga: Bulog Sumut serap 5.539 ton beras petani
Baca juga: Budi Waseso batal mundur dari Bulog
Baca juga: "Curhat" Buwas, mulai dari dana pinjaman hingga kartel pangan
"Bulog lebih memperkuat stok dan meningkatkan penyediaan bahan pokok untuk memastikan ketersediaan di pasar," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan penyediaan bahan pokok dengan jumlah memadai merupakan salah satu strategi yang diambil pemerintah untuk menekan inflasi.
Hasil Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) TPID yang digelar di Lhokseumawe, Aceh, belum lama ini menyepakati tujuh langkah yang diambil untuk menekan angka inflasi. Salah satunya adalah menjaga ketersediaan bahan pokok .
Kesepakatan dan beberapa rekomendasi yang dihasilkan di rakor TPID diharapkan bisa menjaga inflasi Sumut untuk tetap sesuai target 3,5 plus minus 1 persen.