Medan (ANTARA) - Perum BULOG Sumut memastikan stok minyak goreng curah sebanyak 24.390 liter di tengah tren kenaikan harga.
Pimpinan Wilayah Sumut Perum BULOG Sumut, Arif Mandu, di Medan, Sabtu, mengatakan, stok akan ditambah terus walau BUMN itu tidak mendapat penugasan penanganan minyak goreng.
"Akhir pekan ini ada stok minyak goreng sebanyak 24.390 liter dan terus digelontorkan untuk membantu menekan harga di pasar yang belum stabil," katanya.
Harga jual minyak goreng curah di Medan, ujar Arif Mandu masih berkisar Rp16.000-an per liter. Harga itu masih di atas harga yang diharapkan pemerintah sebesar Rp14.000 per liter.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite, mengakui, ada tren kenaikan harga jual minyak curah, dari rata-rata Rp16.274 per liter pada 9 Juni menjadi Rp16.535 per liter posisi 10 Juni.
"Tim masih mencari tahu penyebab kenaikan harga minyak goreng curah, karena harga bahan baku yakni CPO justru sedang turun," katanya
Menurut Barita, harga minyak goreng yang Rp16.000-an itu sebenarnya juga sudah turun dari sebelumnya Rp17.000-an dan bahkan sempat Rp20.000-an per liter.
"Makanya sedikit heran, ada tren kenaikan harga lagi," katanya.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Darma Sucipto, menyebutkan, harga CPO tren turun dalam pekan ini dari Rp12.150 pada Selasa menjadi Rp12.051 per kg pada Kamis.
"Harga CPO masih berfluktuasi karena permintaan belum stabil sejak larangan dan kembali dibukanya ekspor CPO," katanya.