Jakarta (ANTARA) - Pada gelaran sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk pemilihan presiden 2019 pagi ini, pengamanan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dijaga ketat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, barikade beton pembatas dan kawat berduri yang dibentangkan di depan Gedung MK, dengan penjagaan dari ratusan personel kepolisian dan TNI.
Selain itu, kendaraan taktis seperti mobil water canon, pengurai massa, baracuda, security barrier, motor pengurai massa, dan patra terlihat disiagakan di beberapa titik di sekitar depan Gedung MK.
Empat anjing pelacak juga nampak disiagakan di sudut-sudut dekat pintu masuk Gedung MK.
Beberapa mobil ambulance dan pemadam kebakaran juga disiagakan di depan gedung MK.
Sementara itu, untuk memasuki gedung MK, petugas keamanan internal MK melakukan pengecekan terhadap pengunjung. Pengunjung diharuskan melewati metal detektor yang ditempatkan di depan pintu masuk lobi gedung.
Para pengunjung juga diharuskan menukar kartu identitas dengan kartu tanda pengenal agar bisa memasuki area dalam gedung.
Dalam sidang lanjutan PHPU yang digelar pagi ini, majelis hakim MK mengagendakan untuk mendengarkan jawaban dari pihak termohon yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Tim kuasa hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan Bawaslu.
Sebelumnya, MK telah melakukan sidang perdana yang merupakan sidang untuk mendengar permohonan dari calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Jumat (14/6) lalu.