Karo (ANTARA) - Pascameletusnya Gunung Api Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Minggu sore, 9 Juni 2019, membuat sejumlah desa yang berada di sekitar kaki Gunung Api Sinabung terpapar hujan material abu vulkanik.
Akibatnya sejumlah aktivitas warga, termasuk sekolah yang berada di sekitar Sinabung terganggu.
Para siswa membutuhkan pasokan masker dalam kegiatan belajar mengajar untuk mengantisipasi terkena penyakit ISPA.
Baca juga: Cegah abu vulkanik, Gunung SInabung, Pemkab Simeulue Aceh bagikan 7.500 masker
Baca juga: Pascaerupsi Sinabung, siswa SD di kaki gunung butuh masker