Deliserdang (ANTARA) - Warga Sumatera Utara yang hendak melakukan mudik Lebaran 2019 di terminal pemberangkatan melalui Bandara Internasional Kualanamu terlihat sepi.
Kondisi sepi penumpang dalam beberapa pekan terakhir di Bandara tersebut karena faktor mahalnya tiket pesawat udara.
Berdasarkan pantauan ANTARA data yang tertera di posko Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Minggu (2/6) tercatat mulai tanggal 29 Mei 2019 hingga 1 Juni 2019 (H-7 sampai H-4) terjadi penurunan pergerakan penumpang khusus untuk keberangkatan penerbangan domestik mencapai 3.253 penumpang dan 20 pesawat dibandingkan dengan periode yang sama H-7 sampai H-4 pada tahun lalu yang mencapai 3.866 penumpang dan 27 pesawat.
Hal ini pergerakan penumpang dan pesawat keberangkat di Bandara Kualanamu mengalami penurunan selama musim mudik Lebaran 2019.
Sedangkan untuk kedatangan penumpang, sebelumnya Humas PT Angkasa Pura II (Persero), Wisnu Budi Setianto mengatakan kedatangan penumpang domestik mencapai 65.207 orang.
Baca juga: Bandara Kualanamu terbangkan 82 ribu penumpang pada H-5
Ia menyebutkan, puncak arus mudik di Bandara Kualanamu diperkirakan terjadi pada H-4 dan H-3. Untuk itu Posko Terpadu Angkutan Lebaran telah menyiapkan antisipasi keamanan dan keselamatan melibatkan 642 personel pengamanan dari berbagai instansi.
Bandara Kualanamu mampu melayani 35 pergerakan pesawat setiap jam, sementara sejauh ini tercatat baru ada 22 pergerakan pesawat per jam.