Medan (ANTARA) - Konsumsi atau permintaan gas elpiji 3 kg bersubsidi di Sumut selama Ramadhan sudah naik tujuh persen dari hari biasa/normal yang rata-rata 382.000 tabung per hari.
"Meski naik, tetapi Pertamina sudah siap mengantisipasi dengan menambah pasokan elpiji," ujar Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR I, M Robby Hervindo di Medan, Sabtu.
Menurur dia, stok elpiji cukup aman atau sama dengan bahan bakar minyak (BBM) lainnya yang bisa hingga 20 hari ke depan.
Dengan stok yang memadai, katanya, Pertamina menjamin bisa memenuhi kebutuhan elpiji masyarakat.
Robby menegaskan, sejalan dengan meningkatnya permintaan, maka depot, agen dan pangkalan elpiji sudah diminta tetap melayani konsumen meski di hari libur.
Bahkan, katanya, kalau diperlukan bisa dilakukan operasi pasar.
Manajemen, katanya, dalam Program Pertamina Melayani, terus berupaya melayani konsumen dengan maksimal.
Apalagi, ujar Robby, selain yang bersubsidi, permintaan elpiji non subsidi juga meningkat.