Deliserdang (ANTARA) - Kondisi jalanan rusak kilometer 10 Jalan Jamin Ginting penghubung Medan menuju Aceh melalui Kota Berastagi, Kabupaten Karo Sumatera Utara membuat warga berswadaya untuk menambal jalan berlubang.
Melihat kondisi tersebut, Joni Tarigan, warga yang tinggal disekitar jalan tersebut, Minggu, mengatakan, masyarakat berswadaya untuk menambal lubang jalan menggunakan kerikil dan pasir dalam sebulan terakhir guna membantu para pengendara untuk melaluinya.
"Kita bantu aspal lah dari luar, pasir batu, kerikil. Kondisi jalannya rusak kalau tidak bisa jatuh. Ini sudah sebulan begini. ya jadi pakai kerikil tambalnya dibantu masyarakat setempat," katanya.
Sejumlah ruas jalan arteri seperti di jalan Jamin Ginting kilometer 10 yang sudah masuk wilayah Kabupaten Deliserdang memang terlihat berlubang yang tentunya menghambat arus lalu lintas.
Di pinggir jalan terlihat dua unit alat berat yang biasa digunakan untuk mengaspal jalan, hanya terparkir tanpa ada petugas yang mengoperasikan.
Bergerak maju sekitar 10 kilometer, kondisi serupa juga terlihat di sebuah tikungan jalan yang masuk di wilayah Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang.
Jalur melalui Kabupaten Deliserdang dan Berastagi dari Kota Medan, merupakan jalur utama yang kerap dipakai oleh pemudik menuju Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara sepanjang 207 kilometer yang melewati daerah perkotaan, desa dan perbukitan, sehingga memiliki ancaman jalan rusak dan longsor setiap tahunnya.
"Kalau musim musim sekarang ini yang kita sanksikan longsor. Ini adalah arus lalu lintas utama menuju Berastagi. Arus mudik pada H -3 itu biasanya sudah mulai padat," kata Ismail Tanjung, petugas Dishub Deliserdang.
Masyarakat tambal jalur mudik yang berlubang
Minggu, 19 Mei 2019 13:53 WIB 2107