Medan (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan pelatihan penangkal sugesti pickpoket terhadap warga di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, karena tingginya angka kriminalitas berupa pencopetan, perampokan, dan pencurian dengan hipnotis yang sangat meresahkan masyarakat di Kawasan Industri Medan.
Ketua Program Kreativitas Mahasiswa Kepada Masyarakat (PKM-M) Unimed Khuzaimah di Medan, Sabtu, mengatakan tujuan kegiatan tersebut, memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam mengantisipasi kejahatan yang ada di sekitar lingkungan dan tempat tinggalnya.
Kejahatan dalam bentuk hipnotis yang semakin marak di masyarakat, menurut dia perlu ada tindakan antisipasi sehingga dapat menekan jumlah korban yang ditimbulkan oleh kejahatan itu.
"Pelatihan mengantisipasi kejahatan itu, yakni menangkal sugesti pickpoket, latihan konsentrasi dan senam otak, serta praktik setruman picpoket, monitoring dan evaluasi kegiataan yang dilaksanakan di Jalan Pasar III B Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli," ujarnya.
Baca juga: Rektor Unimed: Prodi baru S3 harus mendapatkan akreditasi
Ia menyebutkan, penangkal Sugesti Pickpoket dimulai dari bulan April sampai bulan Juli 2019.
"Mahasiswa Unimed yang tergabung dalam PKM-M, yakni Halimatusakdiah (Pendidikan Sejarah), Riri Syavira (Kimia), Erwin Suryadi (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), dan Kiki Santoso (Pendidikan Fisika).
Dosen Pendamping Dr Rita Juliani, MSi, mengatakan dengan dilaksanakannya program PKM-M ini mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat dalam mengantisipasi diri dari kejahatan yang meresahkan.
"Semoga kegiatan tersebut, dapat bermanfaat dan menjadi program berkelanjutan untuk warga yang berada di pedesaan," ujar dia.
Salah seorang warga Kecamatan Medan Deli, Wageprawoto mengatakan kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa Unimed sangat baik dan semoga mendapat perhatian pemerintah, serta masyarakat untuk meningkatkan keamanan di daerah masing-masing khususnya di Mabar Hilir, dan Medan Deli.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan dosen Unimed yang telah memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam mengatisipasi bentuk kejahatan seperti hipnotis," katanya.