Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Medan Prof Dr Syawal Gultom, MPd mengatakan prodi baru S3 Teknologi Pendidikan harus segera mendapatkan visitasi akreditasi oleh tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
"Akreditasi ini merupakan salah satu indikator kualitas sistem pendidikan dan fasilitas pendukung dalam kegiatan belajar mengajar Prodi S3 Teknologi Pendidikan, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam dunia kerja dan untuk masyarakat pada umumnya," kata Syawal, saat menerima tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), di Medan, Jumat.
Tim asesor BAN-PT adalah Prof Dr Rusdinal, MPd (Universitas Negeri Padang) dan Dr Cepi Riyana MPd (Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung).
Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Bornok Sinaga, MPd, mengatakan dalam rangka akreditasi prodi baru, BAN PT melakukan visitasi melalui tim asesor. "Kami optimistis hasil visitasi nantinya mendapatkan hasil terbaik," ujarnya.
Program Doktor Teknologi Pendidikan merupakan prodi baru program doktoral yang menjadi salah satu unggulan pascasarjana Unimed. "Kita akan terus mendorong peningkatan mutu dan kualitas layanan pendidikan, guna menghasilkan lulusan unggul," ucap dia.
Kegiatan visitasi akreditasi tersebut, dilaksanakan pada 3 - 5 Mei 2019. Asesor BAN-PT melakukan sejumlah verifikasi dan pendalaman terkait borang akreditasi Program Doktor Teknologi Pendidikan.
Selain, berdiskusi dengan tim akreditasi Program Pascasarjana, tim asesor juga bertemu dan berdiskusi dengan dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna alumni Program Doktor Teknologi Pendidikan.
Aspek yang dinilai oleh asesor BAN-PT adalah visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian, lalu tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjamin mutu.
Aspek lainnya, mahasiswa dan lulusannya, kemudian sumber daya manusia (dosen), lalu pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, dan terakhir penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama.*