Medan (ANTARA) - Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Kota Medan berhasil tampil sebagai juara umum Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Sumatera Utara tahun 2019 yang berakhir Jumat (3/5), dengan raihan 49 emas, 18 perak, 9 perunggu.
Posisi runner up diboyong kontingen NPC Deliserdang dengan 27 emas, 18 perak, 6 perunggu. Serta NPC Kota Tanjungbalai melengkapi posisi tiga besar dengan 13 emas, 2 perak, 1 perunggu.
Sukses merebut juara umum sesuai dengan target awal, bahkan dari 40 medali emas yang ditargetkan bisa melampaui.
Sukses tersebut mendapat apresiasi dari ketua umum NPC Kota Medan Zainul Kahfi Lubis yang menyebutkan selain target juara umum, sejumlah medali yang ditorehkan oleh masing - masing cabang olahraga juga sesuai ekspektasi.
Seperti cabang renang mampu melebihi target dengan menorehkan 16 emas, catur 16 emas, dan atletik 23 emas.
"Alhamdulillah, selain juara umum, beberapa cabang olahraga yang menjadi lumbung emas juga memuaskan. Seperti renang bisa merebut 16 emas. Begitu juga goalball bisa merebut juara. Kemudian atletik 23 emas dan catur 16 emas. Kita harapkan target ini bisa dipertahankan pada Peparprov tahun selanjutnya," ucap Zainul.
Meski telah sukses merebut juara umum, namun Zainul berpesan kepada seluruh atlet tetap berlatih keras demi meraih prestasi di ajang yang lebih tinggi.
Begitu juga dengan tim pelatih kiranya bisa menyusun program latihan bermutu untuk mencetak bibit atlet potensial.
"Tadinya atlet kita juga ada yang memecahkan rekor, namun masih disesuaikan klasifikasinya. Saya optimis, hampir 40 hingga 45 persen atlet Medan bisa membela Sumut di Peparnas 2020,” yakin Zainul.
Sementara ketua panitia pelaksana Peparprov Mazrinal Nasution mengatakan, untuk juara umum mendapat piala sekaligus sertifikat dan uang pembinaan senilai Rp 5 juta.
Kemudian runner up mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan Rp 3 juta, serta peringkat ketiga meraih piala, sertifikat, dan uang pembinaan Rp 2 juta. ***3***