Tapanuli Selatan (ANTARA) - Tujuh warga Kecamatan Angkola Tano Tombangan, Kabupaten Tapanuli Selatan terkena sambaran petir saat hujan deras, Jumat (3/5), satu korban di antaranya meninggal dunia.
Camat Angkola Tantom Indra Sakti Siregar saat dihubungi ANTARA, Jumat malam, membenarkan peristiwa yang terjadi sekira pukul 16.30 WIB tersebut.
Korban yang meninggal dunia bernama Irwan Hasibuan (10) warga Desa Batu Horpak, dan jenazahnya disemayamkan di rumah duka.
Enam korban lainnya yakni Fajar (11), Defrian Situmeang (13), Petrus Sitinjak (13) ketiganya warga Desa Tanjung Medan, kemudian Samuel Simanjuntak (13) dan Lenni Panggabean (13) keduanya warga Desa Batu Horpak, serta Krisjon Leon Pangabean (41) warga Desa Aek Kahombu.
Korban Fajar, Defrian, Samuel yang merasakan telinga pekak diduga akibat kerasnya suara petir terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Daerah Padangsidmpuan setelah mendapat perawatan awal di Puskesmas Angkola Tantom.
Sementara korban Lenni sudah kembali ke rumah setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas. Demikian juga Krisjon Leon minta pulang sendiri dari puskesmas dengan alasan mau berendam lumpur.
"Korban tersambar petir di saat berada di areal persawahan, di mana sebagian tengah asyik memetik buah kueni di areal persawahan di daerah ini," kata camat Indra Sakti Siregar.
Tujuh warga Tapanuli Selatan disambar petir, satu meninggal
Jumat, 3 Mei 2019 20:37 WIB 24524