Langkat (ANTARA) - Harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Langkat mencapai Rp 120.000 per kilogram. Hal itu terungkap saat rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dilaksanakan baru-baru ini.
Baca juga: 27.000 rumah warga Langkat tidak layak huni
Dari penjelasan Kepala Bidang Perdagangan Dinas perindustrian dan Perdagangan Langkat Jaminson, di Stabat, Selasa, dalam paparannya menyampaikan harga daging sapi mencapai Rp 120.000 menjelang ramadhan.
Jaminson menyampaikan dari hasil pantauan petugas pasar di tiga pasar tradisional Kecamatan Babalan, Kecamatan Kuala dan Kecamatan Stabat bahwa stok pangan cukup dan harga bahan pangan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan bahkan dinilai relatif stabil.
Di pasar Babalan beras kuku balam harga eceran Rp 12.000 per kilogram, beras IR 64 harga eceran Rp 11.000 per kilogram, gula pasir harga eceran Rp 12.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter, minyak goreng curah Rp 11.000 per kilogram, tepung terigu Rp 8.500 per kilogram.
Harga daging sapi murni Rp 120.000 per kilogram, daging ayam Rp 35.000 per kilogram, cabai merah Rp 32.000 per kilogram, bawang merah lokal Rp 32.000 per kilogram, bawang putih Rp 28.000 per kilogram.
Untuk pasar Kuala daging sapi murni Rp 120.000 per kilogram, pasar Stabat harga daging sapi Rp 120.000 per kilogram, beras kuku balam harga eceran Rp 11.000 per kilogram, beras IR 64 Rp 10.500 per kilogram, gula pasir Rp 11.000 per kilogram.
Harga daging sapi Rp 120.000 per kilogram di Langkat
Selasa, 30 April 2019 8:28 WIB 2019
Rapat TPID Langkat membahas berbagai harga kebutuhan pokok menjelang ramadhan. (Antara Sumut/Ist)
