Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra, Syarif mengatakan bahwa Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno tidak akan kembali masuk Balai Kota DKI Jakarta sebagai Wakil Gubernur, melainkan masuk di antara gedung Dubes Amerika dan Balai Kota di kantor Wakil Presiden sebagai Wapres.
"Itu dagelan nggak berkelas, sudah membingkaikan (framing) Sandi akan kembali jadi Wagub, tapi justru akan ke sebelah Balai Kota di kantor Wapres," kata Syarif saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Pasangan Prabowo-Sandiaga bahkan sudah melakukan syukuran dan doa kemenangan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat dan mereka mengklaim memperoleh kemenangan 62 persen suara.
"Bahkan untuk DKI berdasarkan hasil form C1 pasangan Prabowo-Sandi unggul dengan meraih 56 persen suara," kata Syarif.
Apalagi saat mengundurkan diri sebagai Wagub untuk jadi cawapres dilakukan sidang paripurna di DPRD DKI, katanya.
Baca juga: Pengamat: Sandiaga jadi wagub kembali tidak langgar aturan
Saat ini, proses untuk mengganti posisi Sandiaga sebagai Wagub DKI masih berlangsung, yakni sudah ada dua Cawagub DKI dari partai pengusung yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Para Cawagub DKI Jakarta dari PKS yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto serta Ahmad Syaikhu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap pembahasan wagub di DPRD lebih cepat, sehingga pertanyaan di masyarakat terjawab dari sisi kegiatan sehari hari sudah berjalan.
Anies sudah mengirim surat yang bernomor 191/-1, 862 , terkait hal Penyampaian Nama Calon Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022, yang ditujukan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta dan ditandatanganinya dengan tembusan Menteri Dalam Negeri.