Padangsidimpuan (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Hariro Harahap terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan jajaran Polres Tapanuli Selatan terkait dugaan kasus politik uang, Senin (15/4) dini hari.
Pantauan di Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menunjukkan, sepanjang Senin Hariro Harahap menjalani pemeriksaan intensif di salah satu ruangan Sat Reskrim Polres setempat.
Berdasarkan informasi yang berkembang, pada Senin dini hari sekira pukul 02.20 WIB tim Satgas Politik Uang Polres Tapsel yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Alexander dan Kasat Intelkam AKP Eldi Koswara melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang terkait dugaan politik uang.
Praktik politik uang tersebut diduga bertujuan untuk memenangkan salah satu caleg DPRD Kabupaten Paluta atas nama Masdoripa Siregar dari Partai Gerindra.
Pada Senin dini hari pukul 02.50 WIB, tim melakukan pengembangan kasus dan berhasil mengamankan 10 orang laki-laki dewasa yang kemudian diketahui masing-masing bernama Fajar Harahap, Ali Asman Siregar, Sutan Kumala Siregar, Khairul Afandi Siregar, Harianto Harahap, Muhammad Rifai Harahap, Hasanuddin Simbolon, Ifran Harahap, Mara Laut Siregar dan Hariro Harahap.
Hariro sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Paluta. Dia adalah suami dari Masdoripa Siregar.
Baca juga: Satgas temukan amplop untuk politik uang di rumah Wakil Bupati Paluta
Baca juga: Terkait OTT Wakil Bupati Paluta, Kapolres: Memberi dan menerima kena sanksi