Simalungun (ANTARA) - Bupati Simalungun, JR Saragih mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan Pemilu 17 April 2019 dengan cara datang ke TPS dan menggunakan hak pilih, tidak golput.
Ajakan dalam upaya mendukung pemerintah meningkatkan partisipasi pemilih itu disampaikan pada kegiatan pelayanan administrasi kependudukan di Nagori (Desa) Sambosar, Kecamatan Raya Kahean, Senin (8/4).
Pelayanan administrasi kependudukan ke setiap nagori merupakan upaya pemkab agar warga bisa menggunakan hak pilihnya.
Penerbitan surat keterangan atau suket dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pengganti e-KTP bisa digunakan sebagai identitas untuk memilih.
Bupati pun menunjukkan contoh suket yang bisa dibawa pada saat akan memilih pada 17 April mendatang.
"Kita harapkan tingkat warga Simalungun yang memilih bisa mencapai 95 persen," ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, pemilih diimbau untuk menolak politik uang, menjaga kesatuan dan keamanan di daerah masing- masing.
Pemilu serentak tahun 2019 diikuti dua pasang Capres/Cawapres, yakni nomor urut 01, pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin dan nomor urut 02, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.
Bupati Simalungun ajak masyarakat tidak golput
Senin, 8 April 2019 20:22 WIB 1403
Bupati Simalungun, JR Saragih bersama warga Nagori Sambosar, Kecamatan Raya Kahean pada pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan, KB dan pasar murah. (Foto Antara Sumut/ist)
