Mataram (ANTARA) - Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR), Minggu (17/3), pukul 14.07 WIB atau 15.07 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,30 lintang selatan dan 116,60 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer (km).
Pusat gempa berada di laut pada jarak 24 km timur laut Kabupaten Lombok Timur, 36 km timur laut Kabupaten Lombok Utara, 37 km barat laut Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, dan 63 km timur laut Kota Mataram.
Gempa tersebut dirasakan oleh warga di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Warga Kota Mataram berhamburan keluar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami sekeluarga sedang tidur siang. Tiba-tiba rumah terasa bergoyang keras. Saya dan suami langsung keluar rumah sambil membawa anak-anak," kata Zuhriatul, salah seorang warga Kelurahan Kebun Sari, Kota Mataram.
Ia juga mendapatkan informasi dari ibunya di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, yang juga merasakan guncangan gempa bumi yang cukup kuat.
"Ibu saya menelepon mengabarkan kondisinya aman-aman saja besama bapak dan adik-adik saya. Dan berpesan agar waspada gempa susulan pada Minggu malam," tutur ibu dua anak tersebut.
Gempa 5,8 SR guncang NTB
Minggu, 17 Maret 2019 14:53 WIB 1403