Sibolga (ANTARA) - Trauma dengan peristiwa ledakan bom yang terjadi Rabu (13/3) dini hari tadi, membuat warga Sibolga, khususnya yang tinggal di sekitar lokasi kejadian tidur di luar rumah. Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga siap tahu ada bom susulan terjadi lagi.
“Kami trauma dan merasa takut pak, makanya kami tidur di teras rumah ini. Karena pas saat kejadian bom dini hari tadi itu, kami baru masuk rumah mau tidur. Dan tiba-tiba terdengar ledakan yang begitu keras, sehingga kami langsung lari menyelamatkan diri dari dalam rumah,” terang Lamtiur (22), warga sekitar kepada ANTARA, Rabu (13/3).
Selain Lamtiur, keluarga Rudi juga memilih untuk tidur di luar rumah. Dengan menggelar tikar dan membawa selimut, mereka tidur di teras rumahnya.
“Kami trauma dan takut pak terjadi lagi ledakan bom, makanya kami memilih tidur di luar saja. Mudah-mudahan tidak ada lagi ledakan bom,” harapnya.
Baca juga: Bom meledak dua kali, warga Sibolga dievakuasi
Baca juga: Pasca dua kali ledakan bom muncul kobaran api
Baca juga: Istri terduga teroris di Sibolga diduga meledakkan diri
Baca juga: Polisi sterilisasi lokasi ledakan di rumah terduga terorisme di Sibolga
Trauma dengan ledakan bom, warga Sibolga tidur di luar rumah
Rabu, 13 Maret 2019 12:58 WIB 5062
Kami trauma dan memilih tidur di luar untuk berjaga-jaga