New York (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Wall Street ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ketika para investor mengamati kinerja saham Boeing dan maskapai besar lainnya setelah kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 200,64 poin atau 0,79 persen, menjadi berakhir di 25.650,88 poin. Indeks S&P 500 meningkat 40,23 poin atau 1,47 persen, menjadi ditutup di 2.783,30 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 149,92 poin atau 2,02 persen, menjadi berakhir di 7.558,06 poin.
Saham komponen Dow, Boeing turun lebih dari sembilan persen pada pembukaan perdagangan dan harga sahamnya jatuh 5,33 persen menjadi ditutup pada 400,01 dolar AS per saham, setelah sempat anjlok sekitar 13 persen untuk penurunan intraday terbesar sejak 17 September 2001.
Ethiopian Airlines mengkonfirmasi bahwa Boeing 737 MAX 8, menuju Nairobi, Kenya, jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa, Minggu (10/3) pagi, menewaskan semua 157 orang di dalamnya.
Ini adalah kedua kalinya dalam setengah tahun terakhir, pesawat terlaris Boeing mengalami kecelakaan fatal. Pada Oktober, sebuah pesawat Lion Air jatuh ke laut di dekat ibukota Indonesia, Jakarta, menewaskan 189 orang di dalamnya.
Kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 itu tampak hanya sedikit berpengaruh terhadap maskapai besar lainnya, karena saham Delta Air Lines dan American Airlines masing-masing ditutup bertambah 3,09 persen dan 0,44 persen, meski sebelumnya sempat turun namun berubah ke wilayah positif.
Semua komponen Dow lainnya mengakhiri sesi di wilayah hijau.
Meskipun saham Boeing turun tajam, Wall Street ditutup menguat
Selasa, 12 Maret 2019 8:16 WIB 891